Kejahatan Seorang Earl (Last)

Ruangan itu ramai, di penuhi bangsawan yang tengah berkumpul dengan kepulan asap disana. Seoarang pelayan datang, sepertinya dia ingin mengantarkan cangkir dan teko. “Ah permisi,” panggilku padanya seraya menaruh cangkir. “Ya? Ada yang bisa saya bantu?” jawabnya dengan sopan. “Siapa yang biasanya duduk di dekat jendela itu?” Tanyaku sambil menatap kearah seseorang, di ikuti sang pelayan. “Ah, beliau Earl Argleton. Ku dengar beliau adalah salah satu pendiri Klub ini.” Ujarnya, sedangkan orang yang di maksud terus menyesap batang rokok miliknya disana. “Apa itu berarti sejak klub ini berdiri, tempat itu sudsh di peruntukan khusus untuknya?” “Saya rasa tidak. Biasanya beliau baru duduk disana kalau tempatnya kosong.” Begitu katanya, sesekali memandang ke arah ku. Aku mendatangi tempat duduknya, “Tuan Earl Argleton, senang bertemu dengan anda. Saya William James Moriarty,” dia tampak terkejut dan tidak senang. “Apa anda ada perlu dengan saya?” tanya nya. “Ah tidak, sebena...